Kekuasaan, uang dan seks nampaknya memang sulit untuk dilepaskan. Terkait ada tidaknya unsur politik, isu skandal seks kerap melanda para penguasa maupun orang kaya. Bagaimana kita menyaksikan skandal seks terheboh mantan presiden AS Bill Clinten dengan seorang pekerja Gedung Putih Monica Lewinsky. Lalu mantan presiden Israel Moshe Kotsav dituduh melakukan  hubungan intim dengan karyawannya. Dan baru-baru ini perdana menteri Italia Silvio Berlusconi diduga selingkuh dengan Noemie Letizia seorang pekerja seks komersial

Di Indonesia juga tak kalah menarik. Saperti pada kasus anggota DPR dari PDIP Max Moen dengan mantan stafnya Desi vidyawati. Mantan ketua KPK Antasari Azhar yang terjebak cinta segitiga  dengan Nasruddin dalam merebutkan sosok wanita berparas tombi si Rani Juliani. Dan barangkali juga masih banyak kasus-kasus sejenis yang tak terekspos media

Tentunya kisah politik, uang dan seks juga menjadi buah bibir di dunia Arab. Sebagaimana informasi baru-baru ini bahwa seorang milyuner Mesir dan mantan tokoh politik dari partai berkuasa Hisyam Talaat Moustafa (59) divonis hukuman mati setelah dinyatakan bersalah melakukan rangkain aksi pembunuhan terhadap bintang top asal Lebanon Suzanne Tamim

suzanne tamim (afp)

Peristiwa yang menimpa seorang milyuner dengan kekayaan $ 800 juta pada tahun 2007 itu bermula dari “isu” menikahnya sang diva Lebanon si Suzanne dengan seorang warga kenegaraan Irak yang diduga bernama Riyadh Al-azzawi di Dubai pertengahan tahun 2008 silam. Sementara di sisi lain  dia memiliki hubungan spesial/cinta dengan Hisyam Talaat Moustafa yang dengan kekuatan politik dan uangnya mampu meroketkan namanya diblantika musik Timur Tengah

Pada tanggal 28 Juli 2008 Suzanne ditemukan tewas mengenaskan di sebuah apartemen mewah Dubai. Disinyalir dia dipenggal tenggorokannya oleh seorang  mantan perwira polisi Mesir bernama Mohsen al-Sukkari. Awal Agustus 2008 Mohsen al-Sukkari (39) ditangkap aparat kepolisian Mesir dan dijebloskan ke penjara

Lalu pada pertengahan Agustus Mohsen mengaku melakukan pembunuhan atas inisiatif dan perintah Hisyam Talaat Moustafa yang tak lain adalah seorang pengusaha terkemuka Mesir dan punya pengaruh besar di pemerintahan. Ia mengaku melakukan eksekusi dengan bayaran $ 2 juta

hisyam talaat moustafa (afp)

Banding Diterima

Isu terlibatnya Hisyam dalam rangkaian pembunuhan diva Lebanon awalnya sempat membuat aparat kepolisian maupun pemerintahan tidak percaya. Pengaruh besarnya terhadap pemerintahan sini semakin nampak ketika kepolisian meminta semua media televisi maupun elektronik menghentikan berita soal Hisyam Talaat Moustafa dalam sidang perdananya yang digelar tanggal 2 September 2008. Di  sektor ekonomi, isu terlibatnya Hisyam membuat bursa saham di Mesir sempat turun tajam mengingat dia merupakan bos Talaat Moustafa Groups yang memilik saham terbesar di Mesir

Namun seiring perjalanan waktu, akhirnya Hisyam dinyatakan bersalah karena didakwa sebagai otak intelektual tewasnya Suzanne Tamim. Tanggal 21  September 2008 merupakan babak baru dari kehidupan seorang bernama Hisyam, setelah kejaksaan tinggi Mesir memvonis Hisyam dengan hukuman mati yang sebelumnya vonis ini sudah menimpa pembunuh bayaranMohsen al-Sukkari,

Tak terima dengan hukuman mati, akhirnya Hisyam mengajukan banding yang diterima oleh kejaksaan tinggi Mesir. Semestinya sidang kembali akan diselenggarakan 4 Februari 2010 lalu namun ditunda 4 Maret kemarin. Lagi-lagi sidang kemarin belum menemukan titik temu apakah dia benar-benar bersalah atau tidak

Yang jelas fakta telah berbicara bahwa hampir 90 persen dari kasus hukuman mati yang menimpa tokoh berpengaruh di Mesir bandingnya diterima dipengadilan yang belanjut pada penghentian kasus. Apalagi sekelas Hisyam Talaat Moustafa, mantan dewan Syuro pada partai berkuasa demokrasi nasional dan juga dikabarkan sangat dekat dengan presiden Mesir Hosni Mubarak pasti kasusnya akan segera menghilang

11 thoughts on “Kasus Hisyam Talaat

  1. pokoknya siapa yang melakukan pembunuhan di negara emirates, khususnya dubai, yakin terungkap…..baru-baru ini yang rame kasus murdering nya al-mabhoh itu mas, salah satu pimpinan hamas..,sampe2 kepolisian dubai bilang, mungkin mereka (israel) mengira kami tidak bisa melacak pembunuhan ini, makanya mereka melakukan di sini, tapi tidak lebih dari 24 jam kami bisa mengungkap pembunuhan ini….(salout polisi dubai)

  2. terima kasih ngocak arudam dan abdinah, ini hanya informasi yg saya dapatkan dr media2 di sini bukan dari saya 😀

  3. himbauan mas Coolee, ada benarnya, klo anda sudah di indo tidak masalah, tapi klo masih disini, hati-hati om, apalagi sampai menyertakan foto tersangka dan korban…!!!
    bisa hilang tiba-tiba anda..!!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top