Memulai Liburan dengan Ketenangan Alam

Memulai Liburan dengan Ketenangan Alam

Liburan adalah kesempatan untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dan menikmati waktu bersama orang-orang terkasih. Setiap perjalanan memiliki kisahnya sendiri, penuh dengan pengalaman yang dapat memperkaya cerita hidup. Kali ini, saya ingin berbagi tentang perjalanan liburan yang diadakan oleh PT Pandawa Lima Java Network, saya bersama owner lainnya dan seluruh kariyawan merencakan liburan akhir tahun di kawasan Jawa Timur. Rencana ini sudah kami agendakan jauh hari agar mendapatkan kontemplasi yang berbeda dari siatuasi saat ini yang penuh dengan cerita hayal dan penuh beban.

Perjalanan dimulai dari Sarangan, dilanjutkan ke Blitar, Tulungagung, Malang, hingga berakhir di Prigen, yang bagi saya, adalah sebuah perjalanan yang kaya akan cerita, kenangan dan kepameran yang tak terlupakan.

Liburan dimulai di Sarangan, yang terkenal dengan danau dan pemandangan alamnya yang memukau. Menginap selama dua hari di Sarangan memberi kesempatan untuk meresapi ketenangan dan keindahan alam sekitar. Udara yang sejuk, jauh dari hiruk-pikuk kota, menciptakan suasana yang menyegarkan bagi pikiran dan tubuh. Pagi hari di Sarangan dimulai dengan sinar matahari yang menerobos celah-celah pepohonan, memberikan nuansa yang menenangkan. Berkeliling sekitar danau Sarangan, saya merasakan ketenangan yang luar biasa. Tak hanya itu, saya juga dapat menikmati berbagai aktivitas seru seperti naik perahu di danau atau berjalan-jalan menyusuri jalan setapak yang ada di sekitar danau.

Sarangan menawarkan berbagai kuliner lokal patut dicoba, seperti jagung bakar dan sate kelinci. Makanan sederhana yang terasa begitu nikmat di tengah udara dingin dan pemandangan indah. Sarangan adalah tempat yang tepat untuk mengawali liburan dengan melepas penat dan menikmati kedamaian.

Setelah menikmati ketenangan Sarangan, perjalanan dilanjutkan ke Blitar dan Tulungagung, dua kota yang menyimpan banyak pesona tersembunyi. Di Blitar, saya sempat mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Makam Bung Karno, yang menjadi saksi bisu perjuangan dan perjalanan hidup sang proklamator. Keheningan di sekitar makam membawa rasa khidmat dan memberikan penghormatan atas jasa-jasa besar yang telah beliau berikan kepada bangsa ini.

Saya juga tidak melewatkan kesempatan untuk mengunjungi wisata coklat di Tulungagung, sebuah destinasi yang cocok untuk pencinta kuliner dan wisata edukasi. Di tempat ini, saya bisa mempelajari proses pembuatan coklat dari biji kakao hingga menjadi produk coklat siap saji. Ada banyak pilihan coklat olahan yang bisa dicicipi dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Pengalaman ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memperkaya pengetahuan tentang dunia coklat. Menginap di sekitar kawasan ini, suasana pedesaan yang tenang sangat cocok untuk melepaskan stres dan menikmati waktu luang dengan penuh rasa syukur.

Melanjutkan perjalanan di Malang, kota yang terkenal dengan sebutan Kota Apel. Malang menawarkan berbagai destinasi wisata yang begitu beragam, mulai dari wisata alam, budaya, hingga kuliner. Malang juga kaya akan keindahan budaya dan sejarah. Saya sempat mengunjungi beberapa tempat wisata bersejarah, seperti Candi Singosari dan Alun-alun Kota Malang yang sangat nyaman untuk sekadar bersantai atau berjalan-jalan di sore hari. Malang juga terkenal dengan kulinernya yang menggugah selera, seperti bakso Malang, yang menjadi hidangan wajib bagi setiap wisatawan. Menginap di Malang memberikan waktu yang cukup untuk menikmati keindahan kota ini, baik dari segi wisata alam maupun kuliner yang menggugah selera.

Perjalanan liburan diakhiri mengunjungi Taman Safari Prigen, yang menawarkan pengalaman wisata alam yang berbeda. Di sini, banyak berbagai jenis satwa liar yang dilindungi, sekaligus menikmati keindahan alam sekitar. Mengunjungi Taman Safari Prigen adalah cara elegan untuk menutup liburan dengan pengalaman yang mendalam tentang kekayaan alam Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top