Aneh, katanya “merasa” pejuang Tuhan, tentara-tentara Islam kok malah mengoleksi majalah syur. Begitu yang terjadi di kantor redaksi arrahman.com media milik Mohammad Jibril, seorang yang diduga penyandang dana pengeboman hotel Marriott sebagaimana diwartakan detik kemarin. Lalu kalau sudah ketahuan belangnya apa lagi yang akan dijual M Jibril cs itu? Jihat? Jual Sempak?

Semuanya memang masih spekulasi. Baik Jibril, Polisi belum menemukan titik temu apakah Jibril terlibat atau gak. Namun yang pasti Jibril sepertinya memang bertipe aliran keras. Ayahnya saja eyang Abu Jibril penganut wahabi khobis. Sementara M Jibril belakangan diketahui pernah berguru mencari ilmu (kekebalan untuk jihat) ke Pakistan. Pusat bom-boman mereka yang ingin mati syahid dan sangit

foto detik.com

Pakistas dan Afganistan sudah gak diragukan soal mati-matian itu. Di Afgan terutama semenjak lengsernya Taliban, ngebom seperti ngentut. Perlombaan yang dibingkai atas nama Islam. Lalu mengapa maraknya ngebom muncul setelah Taliban runtuh? Ini atas nama Islam –jihat- atau karena iri habis dikalahin As dan sekutunya?

Nampaknya begitu mereka gak mampu melawan kecuali dengan aksi bunuh diri, jihat demi harga diri barangkali. Harga diri yang sudah mulai terjepit oleh kelompok yang dianggap musuh semisal AS dan sekutunya. Anehnya jihat tersebut diikuti oleh kelompok minoritas garis keras. Dimanakah akal mereka bunuh diri kok di sebut jihat fisabilillah?

Dalam film 3 doa 3 cinta dengan pemeran utama Nicholas Saputra dan Dian Sastro menggambarkan bagaimana sosok salah satu santri benci dengan AS dan sekutunya , menyerukan jihat hanya gara-gara tanah milik santri tersebut dibeli pihak asing dengan nominal rendah. Rencananya tanah itu untuk biaya pengobatan orang tuanya yang sakit kritis dan butuh dana

Jihat selama ini yang terjadi sebenarnya ya seperti itu, jihat atas dasar kebencian pribadi yang dibawa-bawa atas nama agama. Persis yang terjadi di Afganistan dengan Talibannya yang luluh lantah setelah dihabisin AS. Perlu dicacat bahwa bantuan AS menghancurkan Taliban bukanlah karena arogansi AS sebagai negara adi kuasa atau karena AS ingin menghancur umat dengan penduduk muslim secara pelan-pelan sebagaimana opini media (islam)

Amerika hanyalah membantu rakyat jelata atas otokrasi penguasa Taliban. Coba bagaimana keadaan rakyat waktu dipegang Taliban. Semuanya serba tertutub dan konservatif. Wanita wajib memakai nikob (cadar). Televisi haram. Radio haram. Apalagi bioskop semuanya dihancurkan pada masa Taliban. Sebaliknya saat Taliban hancur berkeping-keping oleh rudal AS rakyat jelata banyak berterima kasih. Televisi mulai nampak, pengekangan kaum hawa pudar dan demokrasi mulai berjalan. Sayang kedigdayaan AS dan arogansi yang memang sudah dipengang terlanjur sulit untuk dihapus dari opini publik (islam). AS pun sebagai pihak berjasa akhirnya jadi bualan dunia

Kasus di Indonesia tak jauh dari didengkotnya. Pengeboman, ancaman bunuh diri dll adalah bentuk tiruan. Ustadz almukarram Abu Bakar Ba’asyier tak capek-capeknya menghujat AS dan sekutunya. Kesalahan apa sih yang dilakukan AS terhadap ustadz Abu Bakar Ba’asyir? Goerge Bush saja gak kenal beliau kok

Nah M Jibril yang kemarin ditangkap juga satu aliran. Aliran garis keras. Ayahnya saja Abu Jibril bermasalah dengan usdaz Muhammad Assegaf atas isu mengajarkan aliran sesat dan keras. Rata-rata orang seperti itu kok bermasalah ya? Atau memang mencari masalah. Cobalah tengok usdaz Abu Bakar, Amrozi, dkk atau M Jibril sudah kena kasus kena kasus lagi (tertangkap nyimpan majalah porn)

Maka sungguh tepat kata pengamat. Indonesia itu cocoknya Islam tasawuf. Arab Saudi identik dengan Islam Wahabi. Mesir identik dengan Islam moderat. Afganistan, Pakistan identik dengan Islam konservatif. Maka jika ingin menjadi keras pergilah ke Afgan dan Taliban. Jika mau berwahabi jadilah warga negara Arab Saudi. Jangan mencari sensasi di negara Islam tasawuf

One thought on “Yang Porno Itu

  1. Semuanya itu dasarnya apa sih? coba buka kitab Al Qur'an, memang disana ditulis, disana juga ada ayat2 yg menghujat ras, suku lainnya, terutama yg banyak dihujat adalah kuam yahudi, Tuhannya kok suruh menghujat sesama manusia, coba pikir tuhan itu maha pengasih dan penyanyang, kalau ada yg mengajarkan suruh bunuh sesamanya itu pasti dari kitab Setan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top