Bukti lain atas kebohongan Soeharto kepada sejarah dan publik adalah bahwa dalam pidato Bung Karno tahun 1965-1967 yang berkaitan dengan supersemar, bisa diterbitkan dan dibaca oleh kayalak ramai pada tahun 1998, tepatnya di saat Soeharto tumbang dari kekuasaannya yang ditegaskan bahwa supersemar bukan transfer of outhority Tidak hanya itu teman dan bisa dikatakan sebagai atasannya pada waktu itu Jenderal Purnawirawan Nasution dibuang habis-habisan dari publik, beliau tidak dimasukkan dalam struktur orang penting di saat Soeharto menjadi penguasa Indonesia, sejatinya Nasution adalah orang yang paling berjasa mengantarkan Soeharto ke pucuk jabatan bergengsi itu
Kalau kita telusuri mengapa Indonesia sekarang kalah bersaing dengan Belanda? Dengan Jepang yang memiliki kekayaan alam melimpah dan perkembangan tekhnologi yang pesat? Padahal kedua negara tersebut dulu pernah mengemis dan kelaparan kepada kita, menjajah dan menjarah barang-barang milik nenek moyang,dan ingin menguasai Indonesia yang kaya raya dengan alamnya, namun kenyataanya sekarang berbalik,Indonesia masuk dartar negara termiskin dunia, belum selesai dengan kasus itu muncul kembali dengan laporan bahwa Indonesia termasuk negara terkorup nomer ke tujuh dunia.Naudzubillah, patut bersedih hati sebagai warga negara sekaligus merasa malu,karena melihat negaranya yang caruk maruk terhadap tingkah laku para pemimpin negaranya, ini memberikan imbas ke semua lapisan masarayakat, akan diletakkan di mana wajah-wajah orang Indonesia yang sudah bobrok yang didedingkoti oleh orde baru itu?
Kita sebagai warga negera yang baik selayaknya meminta pertanggung jawaban kepada para penguasa orde baru yang telah memawarisi Indonesia menjadi negara termiskin dan terkorup dunia. Indonesia telah menjadi negara yang tidak lagi dibanggakan oleh negara lain. Kepercayaan publik terutama luar negeri telah sirna, hal itu dapat kita lihat dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Bisa dikatakan bahwa semenjak Indonesia dipimpin oleh penguasa orde baru indonesia mengalami stagnam dan malah mengalami penurunan drastis, sementara kesejahteraan saat itu hingga saat ini masih ada sisanya hanya merupakan warisan sang leluhur dan dari para ploklamator Indonesia Soekarno yang pertama kali menjadi Presiden Indonesia.
Bukan berarti kita membenarkan semua terhadap apa yang pernah dipimpim oleh Soekarno, karena beliau sendiri dalam sejarah penah terlibat dalam pemberontakan G30S itu, yang pada akhirnya menyebabkan beliau turun dari dari jabatan sebagai presiden RI. Serta masih dipertanyakan juga oleh berbagai sejarawan tentang peristiwa supersemar ini. Meskipun tonggak peristiwa ini berada di tangan beliau, seperti yang pernah dikatakan oleh Letnan Soejono (kini 63 tahun dan saat ini menjadi sekjen dalam sebuah LSM tertentu) beliau menyatakan bahwa dirinya mengawal rombongan Presiden Soekarno pada 10 Maret 1966 tengah malam dan mengantarkannya sampai di Istana Bogor dini hari 11 Maret. Dia juga menjelaskan bahwa tidak mungkin Soekarno berada di Jakarta pada 11 Maret 1966 mulai pagi sampai siang.
Meskipun Kesaksian Soejono tersebut perlu diperiksa kebenarannya, kenyataan Soekarno memimpin sidang kabinet di Jakarta pada 11 Maret 1996 kemudian berangkat dengan tergesa-gesa ke Istana Bogor merupakan suatu peristiwa sejarah yang telah diterimanya. Informasi Soejono mengenai kejadian pada 10-11 Maret 1966 masih diragukan. Sementara itu, buku karangan Dake, The Devious dalam bahasa Indonesianya menyatakan bahwa Dalang, lebih banyak merupakan hasil rekayasa aparat keamanan Orde Baru dalam hal ini dibawah komando Soeharto CS. Hasil interogasi yang dipaksakan. Tidak usah diragukan lagi
Momen sekarang adalah saat yang tepat untuk membongkar kemunafikan penguasa orde baru,serta menelusuri kembali sepak terjang sang plokamator kita Ir. Soekarno dengan melihat kembali sejarah masa silam, serta mengoreksi ulang buku-buku sejarah yang tidak sesuai dengan faktanya. Ini perlu, agar nantinya generani selanjutnya tidak tertipu oleh sejarah produk orde baru yang memberikan penilaian positif pada dirinya dalam sejarah. Semoga kita semakin berjaya di udara selamanya. Amien.