Banyak yang ragu tentang penulisan status Facebook (FB) termasuk saya. Ragu bukan berarti tidak percaya. Tapi ragu akan status asli yang ditulis oleh empunya Facebook. Tidak satu, dua saya menemukan kesamaan status yang ditulis seseorang. Meski FB adalah komunitas mikro pertemanan, menjiplak karya/karangan se cuail apapun tetap di sebut plagiat. Dan itu tentu saja tidak dibenarkan
Saya merasa prihatin kepada salah satu atau beberapa members di FB saya yang tak merasa bahwa tulisan statusnya persis dengan members saya yang lain. Narsis boleh saja. Ingin mengungkapkan unek-uneknya silahkan. Bergaya ria tafaddol. Namun kalau tulisan statusnya menjiplak karya orang lain itu bukanlah kebanggaan. Begitu sebaliknya, sejelek apapun status (FB) orang hingga berantakan tulisannya, saya akan memberi apresiasi sebesar-besarnya
Pernah suatu saat seorang kawan se-alumni dengan saya yang salah kaprah menulis bahasa arab. Pokoknya salah, bukan bahasanya saja, penulisan arabnya juga salah. Dalam batin saya, nih orang apa sudah lupa dengan bahasa arab ya. Maklum kawan saya itu sekarang sekolah di umum dan sangat umum untuk orang umum :D. Jadi barangkali dia lupa bahasa arabnya. Tapi kalau dia nulis status dengan bahasa English sangat luar biasa. Hingga saya kualahan memahaminya
Pertama –terhadap status arab yang salah itu- saya anggap mungkin hanya tipu daya permainan dia saja. Ternya memang bukan main-main. Ada beberapa kali dan itu pasti salah penulisan arabnya di status FBnya. Saya sendiri hingga malu ketika kawan saya lainnya menegur kawan yang salah itu lewat comment. Akan tetapi saya tetap memberikan apresiasi sebesar-besarnya, sebab meski salah, itulah karya dia, kemampuan dia. Bukan hasil olahan karya orang lain. Coba bisa dibayangkan seandainya sudah jiplak status orang lain ternyata salah pula. Ini namanya sudah jatuh ketimban tangga lagi
Saya juga sedikit tertawa sinis saat membuka FB dan statusnya mentereng khobis. Gimana gak khobis nulisnya saja pakai bahasa English, tiba-tiba setelah saya membuka-buka status members lainnya ternyata kok ada kesamaan. Padalah boleh dibilang status itu bukan untuk umum. Lain jika status yang ditulis memang mengandung unsur umum seperti hadits nabi, iklan tertentu. Ini tentang kepribadian, kata-kata pribadi. Jadi orang itu yang mestinya mendapatkan apresiasi dan acungan jempol berkali-kali karena kehebatan bahasanya, setelah ketahuan menjiplak jadi bilang “Fuck You..!” hehe
Begitulah tentang dunia Facebook sekarang ini. situs pertemanan yang lagi digandrungi oleh manusia (memang selain manusia ada yang suka dengan FB ya?). Banyak kejadian narsis ria diungkapkan di depan publik members baik lewat status maupun karya lainnya. Bermacam-macam sifat dan perikalu seseorang sebenarnya sudah bisa dibaca lewat FB. Kalau FB saja sudah diakui sebagai istri k kedua, bolehlah kalau saya katakan FB itu bagian sifat/karakter sejati manusia. Atau sebaliknya sifat dari sifat orang lain karena menjiplak karya orang lain