Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar mempengaruhi pula pada mata uang pound. Saat ini seratus dollar katanya sudah bisa menembus hampir enam ratus walau tidak seperti enam tahun silam yang lebih dahsyat. Hanya saja menguatnya nilai tukar rupiah gak mempengarui jual beli barang bahkan kalau tidak dikatakan lebih ekstrim lagi. Entah apa yang akan terjadi pada musim dingin akan datang. Akankah kriminalitas yang pernah terjadi dua tahun silam bergejolak lagi atau akan lebih angker. Wallahu a’lam

Dalam rentang waktu satu tahun ini saya lihat tingkat kriminalitas di kawasan Asir sedikit aman dari tahun-tahun sebelumnya. Waktu malam hari auranya tidak seangker tahun-tahun lalu. Dan kawan-kawan sudah berani keluar malam sendirian tanpa rasa takut. Ini karena kondisi perekonomian kemarin sedikit membuka mata rakyat jelata untuk bertingkah. Bagaimana dengan kondisi saat ini ketika harga barang mulai mencekik leher? Tentu akan menjadi kekuatiran sesama. Bukan saja warga pribumi kelas menengah kebawah


bung kadar dan kih kholid
bung kadar dan jeh kholid

Dalam ceramah sholat Jum’at minggu lalu, imam kota Damerdas Dr. Adullah prihatin atas naiknya harga kebutuhan pokok, dan meminta warga bersabar serta banyak doa saat harga-harga mulai naik. Menurutnya naiknya kebutuhan pokok dan barang-barang lainnya merupakan cobaan yang ada hikmahnya

Barang-barang seperti beras, lauk-pauk dan kebutuhan sekunder lainnya semisal rokok belakangan ini naik tajam. Jika bulan lalu beras masih 45 hingga 50 pound per karung saat ini sudah 80 hingga 90. Rokok pun juga ikut-ikutan naik, kata seorang kawan ini krisis aneh, biasanya krisis hanya terjadi pada kebutuhan primer tapi sekarang juga merambah pada kebutuhan sekunder seperti rokok. Kalau biasanya rokok merek LM hanya empat pound setengah, sekarang naik tajam menjadi tujuh pound setengah. Rokok Cleopatra dulu dua pound setengah sekarang empat pound setengah

Tentu saja harga selangit begitu akan menguras kantong para perokok. Apalagi yang gemar dengan rokok berkelas kayak LM mau tidak mau harus turun derajat ke merek Cleopatra yang terkenal sebagai rokok milik raykat kalau gak kantongnya akan terkuras tiba-tiba. Atau mengubah kebiasan merokok dengan apa yang pernah ditawarkan oleh seorang kawan lewat Shisha, karena rokok ala Shisha menghemat pengeluaran bagi yang punya anggaran terbatas

Merokok ala Shisha ini katanya sudah diterapkan kawan-kawan lainnya saat ini. Saya juga sudah melihat sendiri kawan saya merubah kebiasannya dari rokok ke Shisha. Bahkan kata kawan dalam jamuan makan malam di Qotomiah kemarin katanya ada satu rumah yang rata-rata didomisili oleh para perokok berat berganti ke Shisha, akhirnya ruangannya tiba-tiba berubah mirip sebuah mini Kafe

Shisha menurut saya solusi terbaik bagi mereka yang doyan merokok kayak kereta api, sambung menyambung. Beli satu Shiha bisa dipakai berkali-kali. Alatnya juga tidak seberapa, hanya butuh rasa buah dan arang sebagai asap sudah siap pakai untuk beberapa bulan. Tapi rencana tetangga rumah akan mengganti nasi menjadi Ies saya masih kurang yakin mereka akan bertahan lama, mengingat perut orang Indonesia identik dengan nasi. Walau sudah berkali-kali makan kibdah, roti dll katanya belum dikatakan makan jika belum pakai nasi

Untung saya bukanlah perokok 😀

3 thoughts on “Shisha Solusi Pengganti LM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top