Ulama Mesir pencak-pencak menuntut penghentian “rencana” impor selaput dara dari Cina karena dinilai bertentangan dengan syariat Islam. Selaput dara ini menurut informasi dapat menyembunyikan keperawanan seseorang dalam berhubungan badan sebelum menikah. Sebagaimana dalam tradisi Islam, bahwa seseorang dianggap masih perawan jika mengeluarkan darah pada malam pertama berhubungan suami-istri. Walau sebagian ahli medis menyangkal darah bukanlah satu-satu alat untuk mengetahui seseorang itu perawan atau tidak. Namun kehadiran selaput dara bernama Gijimo yang disinyalir dapat mempertahankan selaput dara wanita pra nikah ini menimbulkan reaksi keras dari ulama Timur Tengah

Seorang wakil Ikhwanul Muslimien (im) Sayed Askar menyatakan kehadiran selaput dara tersebut akan menjadi momok bagi generasi gadis-gadis kami. Lebih lanjut Askar menuntut pemerintahan untuk segera menghentikan impor selapaut dara dari Cina. Temasuk secara khusus Askar meminta perwakilan Ikhwanul Muslimien yang duduk di parlemen memperjuangan penolakan “rencana” impor selaput dara ini. Menurut  Isu yang berhembus selaput dara ini akan dipatok seharga $ 15/ 82 pound Mesir

foto diambil dari forum warga mesir di FB

Masalah ini bermula dari laporan surat kabar mingguan (youm stabik) tanggal 13 September 2009 yang dikutip dari sebuah acara radio Nederland di Mesir yang menyatakan bahwa ada niatan sekelompok pengusaha Mesir akan mengimpor  membran keperawanan dari Cina. Berita “isu” ini akhirnya cepat berhembus digajad Mesir dan Timur Tengah. Kelompok konservatif yang didalangi Ikhwanul Muslimien dan beberapa elemen lain menolak keras, termasuk penolakan lewat dunia maya Facebook

Sementara itu beberapa elemen masyarakat dari anggota Riset Akademi Islam  Mesir melakukan aksi dengan menuntut pihak terkait untuk menghukum seberat-beratnya bagi mereka yang memakai alat pelindung keperawanan wanita itu. Menurut Abdel Muti Bayoumi yang juga Dekan Fakultas Teologi di Universitas Al Azhar, pengimporan alat selaput dara dari Cina itu membantu menyebarkan amoralitas masyarakat terutama generasi muda

Ulamat Arab Saudi Dr. Muhammad Al-anjami turut bersuara lantang dan mengkritik pemerintahan Mesir jika barang haram ini merajalela ditengah-tengah masyakarat. “Pihak terkait harus serius mengungkap persoalan ini, jika tidak dianggap pemerintahan Mesir memberikan kesempatan untuk mempromosikan korupsi dan kebejatan moral”. Tutur ulama ahli Fiqih Islam Internasional ini

*******

Selaput dara buatan ini pertama kali diperkenalkan di Kyoto Jepang pada tahun 1993 yang terbuat dari albumin larut dalam air dan tak punya efek samping, lalu dijual di pasar domestik dan merambah ke Negara-negara lain seperti Thailand (1995). Beberapa tahun kemudian ke Asia Selatan dan Tenggara. Menurut informasi, baru-baru ini barang haram ini sudah memasuki kawasan Suriah dan akan merambah ke Maroko termasuk rencana ke Mesir yang pada akhirnya mendapatkan pertentangan hebat dari kalangan konservatif tradisonal. Karena bagaimanapun keperawanan masih menjadi topik penting di dunia Arab dan dunia Islam saat ini

Terkuaknya berita soal rencana selaput dara ke Mesir membuat Tahhaawi kehilangan pekerjaannya sebagai wartawan radio Naderland Cairo. Penghentian  ini mengejutkan banyak pihak, terutama elemen masyarakat yang telah mendapatkan informasi dari Tahhaawi. Rupanya publik menilai pencopotan Tahhaawi dari wartawan radio karena desakan pemerintahan maupun pihak-pihak terkait. Hal ini diduga dia telah menyebarkan informasi yang membuat citra Mesir menjadi buruk di mata dunia Islam

Bahkan apa yang disampaikan oleh Tahhaawi itu merupakan berita bohong. Termasuk keberanian dia mengungkap tabir transaksi seksualitas para penari perut di pinggir sungai Nil

Dengan terkuaknya berita heboh soal keperawanan wanita Mesir yang menyisakan tanda tanya besar sepertinya para ulama kembali berunding soal undang-undang perkawinan yang pernah didengungkan dua tahun lalu [agus romli]

4 thoughts on “Selaput Dara

  1. Teknik yang digunakan pada setiap pasien tidaklah sama, tergantung pada jenis robekan yang ada. Bila robekan baru terjadi dan hanya pada satu tempat saja sementara selaput dara sisanya masih utuh, maka akan dilakukan operasi yang sederhana. Operasi ini hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar 10-20 menit. Bila selaput dara sudah lama robek dan terjadi di beberapa tempat maka teknik yang dilakukan akan semakin rumit. Kemungkinan tersambung dengan sempurna pun menjadi semakin kecil. Waktu yang dibutuhkan untuk operasi ini juga cukup lama, sekitar 30 menit sampai 1 jam.

    Bagi pasien yang ingin keluar darah pada “malam pertamanya”, maka pada saat operasi akan ditanamkan kapsul gelatine berisi semacam darah buatan yang akan pecah setelah melakukan senggama dengan pasangan. penipuan deh namanya, setidaknya menipu diri sendiri.

    Pembiusan yang diberikan juga tergantung jenis operasi yang dilakukan. Untuk operasi sederhana dapat menggunakan bius lokal, sedangkan operasi yang terbilang rumit maka diperlukan bius regional. Untuk info selanjutnya dapat anda konsultasikan dengan http://www.selaputdara.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top