
Seperti masih kemarin saya menyaksikan dan melepas jamaah haji KBIH sini. Dan bulan kamerin demikian juga sama. Dan hari ini mereka telah tiba kembali dari tanah suci dengan tentu saja segudang cerita yang patut untuk disimak. Apalagi mayoritas mereka adalah masyarakat notabene tidak pernah melakukan perjalanan jauh atau belum pernah berkunjung ke tanah suci. Banyak hal yang sekiranya saya dan kawan-kawan sowan untuk mendengarkan cerita masing-masing pengalaman selama di tanah suci.
Di tempat tinggal saya tahun ini terbilang banyak yang melaksanakan ibadah haji, dan Alhamdulillah semuanya ikut KBIH Almukaromah. Diantaranya termasuk pengajar di lembaga kami dan pengurus yayasan pesantren. Rasanya senang melihat mereka tiba dalam keadaan selamat walaupun bawa oleh-oleh batuk. Ya begitulah kalau hajinya haji tamatuk pasti akan batuk. Begitu kira-kira guyonan orang-orang selama ini menisbatkan jamaah haji yang batuk ketika tiba di kediaman masing-masing.
Memang dari pengalama yang saya amati mayoritas jamaah haji setibanya ke rumah mereka pada batuk dan pilek. Mungkin apa karena mereka mengkonsumsi makanan sembarangan atau karena mereka terkena virus dari orang lain. Pastinya dua kemungkinan itu penyebab jamaah haji berpenyakit influenza. Sulit rasanya memang menghindar dari penyakit batuk. Apalagi mereka bertemu dengan ribuan bahkan jutaan jamaah di seluruh dunia dengan penyakitnya masing-masing. Dan sulit juga untuk menghindari virus seperti influensa ini yang dengan cepat menyebar ke orang lain.
Pastinya orang yang datang tidak terlepas dari penyakit tersebut. Diantara yang saya lihat agak sedikit parah adalah bapak Suyanto yang katanya sempat dipopong untuk turun dari bus. Yang agak sedikit heran mengapa suaranya juga ikut-ikutan hilang. Makanya pas tadi pagi saya silaturrahmi ke rumahnya beliau kehilangan suaranya karena penyakit ini. Istrinya pun juga demikian sama hanya saja tidak separah pak Suyanto yang benar-benar hilang suara. Sehingga untuk bicara saja ngoyo.
Ya begitulah keadaan orang yang baru datang dari tanah suci. Pokonya membawa oleh-oleh batuk dan pilek selain tentu saja oleh-oleh berkah, doa orang ihram.