Belakangan ini sudah mulai terkuak sms yang berkedok penipuan. Satu kali saya kena tipu sms beginian. Biasanya smsnya berisi ajakan mengikuti sesuatu dengan pemenangnya akan mendapatkan hadiah menggiurkan.

Gara-gara daftar sms tipuan, pulsa saya tersedot dalam hitungan menit. Pernah saya isi 50 ribu, belum ada satu jam pulsa saya sudah tidak bisa dibuat mengirim pesan pendek. Setelah saya cek ternyata tinggal 50 rupiah. Belum usai, saya coba isi lagi 20 ribu, lagi-lagi pulsa saya hilang dalam hitungan menit.

Awalnya saya belum mengerti kalau hilangnya pulsa itu karena ulah saya yang registrasi pada sms gelap itu. Maklum saya belum pengalaman soal beginian, apalagi sms itu seperti dari pihak operator yang bagi orang tak tahu seperti saya dikira dari pihak provider.

Meski saya sudah mencoba bertanya ke kawan-kawan termasuk usaha unreg, nyatanya pulsa saya masih tersedot. Solusinya saya harus ganti kartu perdana daripada bingung-bingung. Apalagi harga kartu perdana di Indonesia relatif murah ketimbang di negara dimana saya dulu belajar.

Cuman kendalanya yang barangkali gak bisa ditebus dengan uang adalah nomer saya sudah dicatet kawan-kawan. Ini sebenarnya pertimbangan berat mengapa ganti kartu perdana harus dipikir seribu kali.

Selama keberadaan saya yang belum ada satu tahun di Indonesia, sudah dua kali saya ganti kartu. Pertama karena kartunnya kesapu, kedua karena tertipu sms gelap gituan. Sekarang ini saya memakai kartu yang ke-3 kalinya. Semuanya menggunakan provider telkomsel simpati.

Sampai pernah seorang kawan bilang bingung list nama dan nomer handpone saya banyak di daftar nama hpnya. Dan barangkali juga mungkin gara-gara saya sering ganti nomer yang tak ada kabar sebelumnya menyebabkan informasi dan komunikasi saya dengan kawan-kawan tersendat.

Dengan begitu banyak operator telekomunikasi di Indonesia, sekarang saya sedikit lebih tau baik soal operator yang murah dan handal termasuk pula penipuan sms yang mengaku dari operator. Dulunya saya cuman tahu simpati freedom yang katanya saudara murah, nyatanya saat ini kalah saing dengan operator lain yang menawarkan bonus menggiurkan.

Lalu mau ganti lagi yang ke empat kalinya? Tidak..saya tidak akan ganti kartu lagi, saya akan tetap menggunakan simpati walau mahal karena sudah kadung berada di list kawan-kawan. tapi meski begitu saya mencoba membeli kartu operator lain semisal M3 yang nyatanya bisa ngedet lebih lama dengan sesama M3. Lebih lagi kartu ini juga digunakan calon saya yang sejak pertama kali kenal kartu yang dia berikan M3, sementara waktu itu kartu saya simpati, hingga waktu itu jika saya mau menghubungi dia, hanya hitungan menit buat nelpone ke M3 langsung blabas habis.

Cuman M3 di kawasan saya waktu itu belum menjangkau sinyal EDGE dan masih GPRS, jadi kalau buat blackberrya-an sedikit kalah cepat buat brouwsing di blackberry. Alhmdulilah sudah 3 bulan ini sinyal EDGE untuk M3 sudah ada yang memungkinkan kartu M3 saya khususkan buat BB selain nantinya buat komunikasi dengan calon saya saja.

Kartu 3 pun satu bulan lalu saya juga mencoba beli waktu di surabaya yang katanya termurah sejagat Indonesia kalau buat langganan BB, lagi-lagi saya harus gigit jari karena sinyal 3 di kawasan saya seperti sakaratul maut alias “kendrap-kendrip”.

Baru satu hari lalu saya mendapatkan rekomendasi dari kawan supaya membeli kartu XL yang katanya buat pelanggan baru BB sangat murah. Ternyata memang benar pelanggan kartu baru dikenakan tarif 49 ribu perbulan selama 3 bulan pertama setelahnya akan kembali ke tarif wajar 99 ribu/bulan.

Memang susah kalau sudah banyak penyedia jasa operator kartu, ganti kartu bukanlah hal sulit bahkan bisa dikatakan gampang, yang paling “eman-eman” adalah kalau kita ganti kartu sementara kartunya sudah teratat di nomer kawan-kawan kita. Ini yang menurut saya lebih mahal dari harga kartu itu sendiri.

Posted with WordPress for BlackBerry.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top