Bebebapa hari lalu (17/09/06) saya menyaksikan dialog Dr Yusuf Qordowi di televisi Alzeera. Acara yang disiarkan secara mubasyier (live) itu mengangkat persoalan yang berkaitan dengan pelecehan Paulus Benediktus XVI atas pidatonya di Universitas Regensburg Jerman yang menyinggung perasaan umat islam dunia. “Umat Islam marah itu wajar dan wajib marah” Kata Qordowi. Jika melihat agamanya dilecehkan terus diam dia seperti khimar (keledai) Selorohnya dengan nada tinggi

Beliau juga balik bertanya siapa sebenarnya yang identik dengan siyyif (senjata dll) yang kemudian beliau mencontohkan kejadian di Palestina, Irak, Lebanon dll? Bukankah Barat yang sebenarnya identik dengan senjata yang tidak memiliki perasaan kepada umat Islam? Pertanyaan Dr Yusuf Qordowi tersebut yang akhirnya diikuti dalil-dalil alqur’an tentang pengertian Jihat, perang dll. Bukan hanya alquran saja, dalam kitab mereka (injil, taurut) sebenarnya pembahasan mengenai jihat, perang juga ada

Penjelasan QOrdowi di televisi Aljazeera tersebut cukup menarik dan menegangkan karena juga mendatangkan pakar lewat sambungan telephone dari berbagai negara Timur Tengah meliputi Mesir, Jordan termasuk waziiru astaqofah lubnan (lebanon) Dari percakapan singkat tersebut semuanya mengamini dan mengutuk keras atas kejadian itu

Ulama berpengaruh Timur Tengah yang sempat diusir dari negara asalnya Mesir ini mengajak seluruh umat Islam untuk mengadakan unjuk rasa tanpa kekerasan pada hari Jum’at (akhir) akan datang sebelum bulan suci tiba dan itu unkapnya sudah mendapatkan laporan dari negara Arab terutama Mesir yang akan mengadakan unjuk rasa pada hari Jum’at akhir sebelum bulan suci tiba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top