Sekarang semua orang Palestina di Yarussalem Timur mencoba untuk menyelamatkan Al-Aqsa dari Konservatif Zionis Yahudi dan Kristen Zionis. Sudah sejak hari minggu lalu , ultra ortodoks Yahudi telah membagi-bagikan selebaran yang intinya meminta warga non Yahudi meninggalkan tanah Israel. Himbauan ini berlaku bagi Muslim maupun Kristen Palestina
Belakangan ini memang bentrokan antara warga Palestina dengan aparat keamanan Israel semakin meningkat, dan sudah mencapai tingkatan yang mungkin intifadhah. Pertempuran batu lawan senjata itu ditengarahi sebagai bentuk protes warga Palestina di Yarussalem Timur atas pembangunan pemukiman Israel. Palestina menuduh Israel telah mengingkari perjanjian yang telah disepakati bersama beberapa tahun silam
Amerika pun juga berusaha menengahi. Mencarikan solusi untuk ke dua belah pihak. Sayang Israel terlalu arogan. Rekonsiliasi menuju jalan damai itu akhirnya kandas di jalan. Joe Biden wakil presiden Amerika yang beberapa hari lalu ketemu dengan perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu yang meminta Israel menghentikan pembangunan warga seperti sia-sia belaka. Bukan hanya itu, Amerika sebagai Negara adidaya mendapat komentar pedas dari sang perdana menteri Israel

Gara-gara sikap ini, hubungan Amerika dengan Israel sempat memanas bahkan disinyalir mencapai klimaknya (pecah). Anehnya pula presiden Amerika Barack Obama seperti kehilangan keseimbangan selaku presiden super power dunia. Kekuatan AS sebagai Negara besar itu tahkluk oleh Negara kecil semacam Israel. seberapa besarkah pengarush Israel terhadap Amerika? Ejekan dari pemerintahan Israel yang ditafsirkan banyak pihak sebagai penghinaan Amerika itu dikomentari Obama biasa-biasa saja. Bahkan Obama menyatakan bagaimanapun Israel adalah sekutu terdekat Amerika.
Melihat komentar Obama itu, menunjukkan bahwa Amerika sepertinya takut sama Israel. sikap Obama ini tentu saja mengacu pada sepak terjang orang-orang yahudi yang sukses di belahan dunia dan menjadi pelaku perekonomian dunia termasuk Amerika. Lihatlah George Soros, orang berpengaruh dan salah satu orang terkaya di dunia adalah merupakan keturunan Yahudi. Lalu pemilik klub Chealsea Roman Abramovic juga keturunan Yahudi. Dan perlu dicatatat bahwa menurut hasil penelitian hampir separuh roda perekonomian Amerika dikendalikan orang-orang keturunan Yahudi. Jadi wajar jika Obama ketakutan kalau hubungannya dengan Israel renggang
Konflik antara Israel dengan Palestina tidak akan berhenti sebelum hari kiamat datang. banyak cerita-cerita (israiliat) soal itu. Dan yang pasti memang Tuhan telah memberikan nikmat begitu besar bagi bangsa Yahusi sampai Tuhan pun mengingatkan akan nikmat yang diberikan itu sebagaimana alqur’an sebutkan ” Hai Bani Israel, ingatkanlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasannya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat (albaqarah, 47)
Ditopang pula oleh falsafah mereka yaitu alghayatu tubarriru alwasilah (menghalalkan segala cara) menjadikan orang-orang Yahudi bisa eksis di segala penjuru bumi hingga saat ini. Padahal mereka dulu adalah bangsa usiran yang tak punya tempat
Berita photo lengkap bentrokan antara warga Palestina dan Israel bisa dibaca di sini
fajar makan dulllu makann dullu nakk :))
anda memang keren mas! peace!
orang palestina hampir mirip orang mesir, banyak bach he he, maklum ya, mesir, palestina khan masih ada garis keturunan israel :D. jadi sama2 gak ada yg mau ngalah. but cerita anda diblog itu mengingatkanku nu he he
imigran palestina gak segegek orang israel sih??